Mahasiswi IKOR Unima, Gracia Karin Tanwijaya, Harumkan Nama Indonesia di Kejuaraan Hapkido Asia Tenggara

Mahasiswi IKOR Unima, Gracia Karin Tanwijaya, Harumkan Nama Indonesia di Kejuaraan Hapkido Asia Tenggara >

Mahasiswi IKOR Unima, Gracia Karin Tanwijaya, Harumkan Nama Indonesia di Kejuaraan Hapkido Asia Tenggara

Yogyakarta, 15 Juni 2025 â€“ Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Gracia Karin Tanwijaya, mahasiswi Program Studi Ilmu Keolahragaan (IKOR), Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Masyarakat (FIKKM), Universitas Negeri Manado (Unima). Putri asal Kota Bitung ini sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan meraih medali emas pada ajang South East Asia Hapkido Championship di kelas 55 kg Senior Putri.

Kejuaraan bergengsi tingkat ASEAN yang berlangsung di Yogyakarta pada 14–15 Juni 2025 itu mempertemukan atlet-atlet terbaik dari berbagai negara. Karin, yang tampil mewakili Indonesia, berhasil mengatasi lawan-lawannya secara gemilang hingga akhirnya meraih juara pertama.

"Persiapan saya dimulai sejak Maret melalui pemusatan latihan daerah bersama pelatih saya, Sabeum Jacky Waturandang. Latihan dilakukan secara intensif setiap hari, dari pagi hingga sore, enam kali dalam seminggu," ungkap Karin dalam wawancara pada Rabu (18/6/2025).

Ia mengungkapkan bahwa keberhasilannya tidak lepas dari dukungan penuh pihak kampus. FIKKM Unima memberikan izin akademik selama tiga bulan, memungkinkan Karin fokus mempersiapkan diri secara maksimal.

“Awalnya saya khawatir soal izin kuliah, tapi ternyata kampus sangat mendukung. Itu sangat membantu saya bisa tampil dalam performa terbaik,” katanya.

 

Puncak perjuangan Karin terjadi di laga final, saat ia menghadapi atlet peraih medali emas PON yang sebelumnya menyingkirkan wakil Kamboja. Dalam pertandingan sengit tersebut, Karin keluar sebagai pemenang dengan skor 12–8.

"Puji Tuhan, itu pertandingan tersulit saya. Tapi semua kerja keras terbayar lunas," kenangnya.

Rektor Universitas Negeri Manado, Dr. Joseph Kambey, SE., Ak., MBA., memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian yang diraih Karin. Ia menilai prestasi tersebut merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa Unima mampu bersaing di level internasional.

“Kami sangat bangga atas prestasi Gracia. Ini mencerminkan semangat juang dan kualitas mahasiswa Unima yang terus berkembang. Semoga ini menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika untuk terus berkarya dan berprestasi,” ujar Rektor.

Senada dengan itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Lenny Leorina Simatupang, B.Sc., M.A., M.B.A., Ph.D., juga menyampaikan rasa bangganya.

“Prestasi ini adalah hasil dari dedikasi dan kerja keras luar biasa. Kami terus mendukung mahasiswa yang memiliki potensi dan komitmen tinggi dalam pengembangan diri, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” ujarnya.

Atas prestasi gemilang tersebut, Unima memberikan apresiasi istimewa kepada Karin berupa penyelesaian studi tanpa kewajiban menyusun skripsi. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Rektor sebagai bentuk pengakuan atas kontribusinya dalam mengharumkan nama universitas dan bangsa.

“Karin telah membuktikan bahwa prestasi di bidang non-akademik juga memiliki nilai luar biasa bagi institusi. Pemberian hak istimewa ini adalah bentuk penghargaan resmi dari kampus,” jelas Dekan FIKKM Unima.

Koordinator Prodi IKOR FIKKM Unima, dr. Nancy Bawiling, M.Fis., AIFO-K, juga menyampaikan kebanggaan atas keberhasilan mahasiswinya yang dinilai mampu menjadi teladan bagi generasi muda di Sulawesi Utara.

Gracia tidak berpuas diri. Ke depan, ia tengah bersiap menghadapi berbagai kejuaraan, seperti Kejurnas Hapkido di Surabaya, Porprov Hapkido di Manado, hingga POMNAS cabang Wushu.

Saat ditanya tentang motivasinya, Karin menjawab, “Saya ingin memuliakan Tuhan lewat talenta yang saya miliki. Juga ingin membanggakan orang tua dan membuktikan bahwa saya bisa jadi juara.”

Kedatangan Karin disambut hangat oleh pimpinan Unima di kantor pusat sebagai bentuk penghormatan atas capaian luar biasanya. Prestasinya menjadi bukti bahwa kombinasi antara dedikasi, dukungan institusi, dan semangat berjuang mampu mengantarkan mahasiswa mencapai puncak prestasi – tidak hanya di panggung nasional, tetapi juga internasional.

Penulis: Pengelola Web
Foto: Istimewa

🌍