Rektor Universitas Negeri Manado (Unima), Dr. Joseph Philip Kambey, SE, Ak, MBA, menegaskan komitmennya untuk memberantas pungutan liar (pungli) di lingkungan kampus Unima.

Pernyataan ini disampaikan setelah Kambey resmi dilantik sebagai Rektor Unima oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Kambey menegaskan, pihaknya tidak akan mentolerir oknum dosen atau individu lain yang terlibat dalam praktik yang merusak reputasi Unima.

"Kami akan menindak tegas siapa pun yang terbukti melakukan pungli," tegas Kambey dalam wawancara dengan Tribunmanado.co.id, Rabu (12/2/2025).

Untuk mendukung upaya ini, Kambey menjelaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan seluruh civitas akademika, serta badan eksekutif mahasiswa, guna menciptakan lingkungan kampus yang bebas dari praktik pungli.

"Kami akan membentuk tim khusus yang akan menangani masalah pungli di Unima. Tim ini bertugas untuk melakukan sosialisasi, pencegahan, serta penindakan terhadap praktik pungli," ujar Kambey.

Selain itu, Unima juga akan menyediakan saluran pengaduan bagi mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan yang ingin melaporkan adanya praktik pungli.

"Kami akan menjaga kerahasiaan identitas pelapor," tambahnya.

Kambey juga menegaskan bahwa pemberantasan pungli merupakan instruksi langsung dari Mendiktisaintek, Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro.

"Menteri berpesan agar masalah pungli di Unima dapat segera diselesaikan. Beliau berharap Unima bisa menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya dalam pemberantasan pungli," terang Kambey.

Kambey menyadari bahwa praktik pungli tidak hanya merugikan mahasiswa, tetapi juga dapat merusak citra perguruan tinggi.

"Oleh karena itu, kami akan terus berupaya untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih, transparan, dan bebas dari pungli," tandasnya.

Sumber: https://manado.tribunnews.com/2025/02/12/rektor-unima-yang-baru-joseph-philip-kambey-tegaskan-komitmen-berantas-pungli-di-kampus