Tahapan Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Negeri Manado (Unima) tahun 2024 jilid dua kembali bergulir. Ketua Senat Unima, Prof. Dr. Herry Sumual, M.Si, memimpin rapat pemantapan tahapan Pilrek yang digelar di ruang rapat senat, lantai III, pada Rabu (16/10/2024).

Prof. Herry, berharap seluruh tahapan Pilrek ini dapat berjalan dengan baik, penuh transparansi, dan menjunjung tinggi integritas. “Kami mengharapkan keterlibatan semua pihak agar proses pemilihan rektor kali ini menghasilkan pemimpin yang mampu membawa Unima menuju masa depan yang lebih gemilang,” ujarnya.

Mengenai jadwal dan tahapan Pilrek, tambah Prof. Herry, sudah disusun, dibahas dan disetujui dalam rapat. “Jadi sekarang sudah pada ranah panitia untuk melaksanakan tahapan Pilrek, yang sesuai jadwalnya mulai esok bergulir. Mari kita sukseskan bersama,” tegas Sumual.

Sementara itu, terpantau oleh media ini, para kandidat bersama tim pendukung mereka mulai melakukan manuver politik untuk meraih dukungan dalam suksesi Pilrek Unima jilid dua.

Berbagai strategi mulai dijalankan, baik melalui pendekatan personal kepada anggota senat maupun penggalangan dukungan dari kalangan civitas akademika Unima. Atmosfer persaingan semakin dinamis, seiring dengan dimulainya tahap pendaftaran dan seleksi bakal calon rektor.

Para kandidat makin serius mempersiapkan diri dengan visi dan misi yang kuat untuk merebut posisi tertinggi di Universitas Negeri Manado. Keterlibatan tim pendukung dalam menyusun strategi politik dan pendekatan kepada berbagai elemen di Unima menjadi indikasi bahwa Pilrek Unima jilid dua kali ini akan berlangsung ketat dan penuh dengan dinamika.

Para calon yang diharapkan muncul dalam kontestasi ini diyakini akan membawa visi dan program kerja yang inovatif demi kemajuan Universitas Negeri Manado.

Anis Mareray, salah seorang mahasiswa Program Studi Administrasi Negara, mengungkapkan harapannya terkait Pilrek Unima jilid dua ini. “Kami berharap Pilrek Unima kali ini berjalan dengan jujur, adil, dan transparan. Sebagai mahasiswa, kami ingin rektor yang terpilih nanti benar-benar membawa perubahan positif dan memajukan kampus tercinta ini,” ujarnya.

Menurut Anis, keterbukaan dalam proses pemilihan rektor sangat penting agar kepercayaan civitas akademika, termasuk mahasiswa, terhadap pimpinan universitas tetap terjaga. “Kami ingin rektor yang bisa mendengar suara mahasiswa dan mengutamakan kepentingan pendidikan,” tambahnya.

Rapat ini turut dihadiri para anggota senat Unima yang antusias mengikuti perkembangan proses pemilihan rektor.

Foto: Ketua Senat (dokumentasi media)
Artikel telah tayang pada https://gawai.co/berita-utama/pilrek-unima-bergulir-lagi/