Pembentukan Program Studi dengan Fokus Energi Terbarukan
Universitas Negeri Manado bersama PT Wijaya Karya (WIKA) Tbk dan 5 perguruan tinggi lainnya yaitu Institut Teknologi Sumatera, Universitas Tanjung Pura Pontianak, Universitas HKBP Nommensen Medan, Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, dan Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar, sepakat menjalin kerja sama pengembangan program studi baru dengan fokus energi baru terbarukan (EBT).
Penandatanganan nota kesepahaman bersama atau MoU dalam bidang energi terbarukan melalui pengembangan program studi, kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan inovasi di bidang EBT dilakukan oleh Rektor Universitas Negeri Manado Prof. Dr. Deitje A. Katuuk, M.Pd., Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, bersama Rektor ITN Malang Prof. Dr. Abraham Lomi, MSEE, Rektor Universitas HKBP Nommensen Medan Dr. Haposan Sialagan, S.H.,M.H., Rektor Universitas HKBP Nommansen Pematang Siantar Prof. Dr. Sanggam Siahaan, M.Hum.,dan Rektor Universitas Tanjung Pura Pontianak, yang diwakili Wakil Rektor 1 Dr. Ir. Radian. Sementara pihak PT Wika diwakili oleh Direktur Operasi II Harun Ahmad Zuhdi, dalam penandatanganan MoU yang dilangsungkan di Aula Gedung Kuliah Umum ITERA, Sabtu, 6 Agustus 2022.
Sebelum sepakat melakukan pendandatanganan MoU, konsorsium perguruan tinggi, dan PT Wika, membedah perlunya pengembangan EBT dalam sebuah focus group discussion. FGD tersebut turut dihadiri Direktur Kelembagaan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Kemdikbudristek, Lukman S.T., M.U.
PT Wijaya Karya Tbk., yang diwakili Kepala Divisi Engineering, Aris Rahman berharap energi baru terbarukan dapat dijadikan sebagai suatu hal yang tidak mahal dan tidak sulit untuk di kembangkan dan inovasikan menjadi terobosan baru, untuk pembelajaran bersama.
Dalam FGD pembahasan pembentukan prodi baru EBT, para peserta sepakat bahwa nama prodi yang akan digunakan adalah Prodi Teknik Sistem Energi.
(admin)