Mendikbud membuka Konaspi X
KBRN, Manado: Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia (RI), Nadiem Makarim secara virtual membuka Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (Konaspi) X, di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Nadiem dalam sambutannya pun sangat mengapresiasi kemauan dan kerja keras para rektor dari Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK), untuk mengimplementasikan merdeka belajar dan kampus merdeka.
Pada kesempatan tersebut, Mas Menteri sapaan akrabnya juga mengingatkan kembali tentang esensi dari peranan LPTK.
"Untuk mendorong transformasi pendidikan guru, harus terus memprioritaskan peningkatan kualitas program studi pendidikan guru dan pengembangan kapasitas SDM LPTK," ujarnya.
Dia menegaskan, kebijakan kampus merdeka harus dimanfaatkan untuk melahirkan berbagai macam inovasi. "Dosen juga perlu didorong untuk mengalami sendiri proses belajar mengajar di sekolah, dari perkotaan sampai pedesaan. Termasuk di daerah-daerah tersulit," katanya.
"Apalagi dengan semakin meningkatnya otonomi kampus, LPTK harus semakin terpacu dalam melahirkan guru-guru yang berkomitmen melayani murid, memiliki mindset untuk terus belajar dan menjadi baik, serta kemampuan untuk memecahkan berbagai tantangan dalam pengajaran dan pembelajaran," sambung Nadiem.
Dirinya pula berharap, melalui Konaspi ke-X ini akan melahirkan gagasan dan aksi nyata dalam upaya mendorong transformasi pendidikan.
"Kita harus semakin berani berinovasi, berkolaborasi dan bertransformasi untuk bergerak serentak mewujudkan merdeka belajar," tandasnya.
Diketahui, kegiatan ini digelar di Grand Kawanua Novotel Manado, 11 - 13 Oktober 2022, dan yang menjadi tuan rumah Konaspi kali ini adalah Universitas Negeri Manado (Unima) di bawah kepemimpinan Rektor Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd.
Artikel ini telah tayang pada RRI